Kamu

Untukmu,

Seribu kata
Sejuta nyanyian
Bersama,
Terbang menggapai bintang, untuk menggapai angan
Cinta dengan
beratus pengorbanan
berpuluh tangisan
Berakhir indah dengan sebuah senyuman tanpa batas
kebahagiaan dan harapan
kamu adalah hidupku.

Si Bodoh dan Si Pintar

Mereka semua membicarakan kebodohanku
Mereka semua mentertawakan idealisme dan prinsipku
Mereka semua mencela sikapku
Mereka semua mempertanyakan keputusanku
Terkadang mereka selalu memaksa, kehendak yang menurut mereka baik untuknya
Mereka semua selalu dan selalu.. merasa, berpikir, dari sudut padang si pintar..sehingga terkadang mereka lupa berusaha.

Tapi sudahkah mereka melihat dari sisi yang berbeda agar semua terlihat lebih nyata?
Aku mencoba.. merasa, berpikir, dari sudut pandang si bodoh, agar aku selalu berusaha.
Seperti si bodoh selalu berkata, berusaha dan rela. Itu kuncinya.

?

Berhenti dalam sebuah putaran kehidupan
Dalam suatu posisi yang dinamakan kemenangan
Kesenangan, Kesuksesan, Kebahagiaan dalam kenyataan
Dunia berputar, tidak akan diam.

Lalu Kehidupan?

Dimanakah kalian?

Kehidupan kalian?

Bersabar

Orang yang memilih untuk bersabar memang terkadang terlihat bodoh tetapi bukan berarti mereka bodoh. Mereka hanya menyimpan kepintarannya sebentar, lebih lama daripada yang lainnya. Hanya sebentar, cobalah bersabar.

Tidak Mau!

Mataku mencari arah dimana aku tidak bisa menemukanmu ataupun bayanganmu.
Aku tidak mau melihat!
Telingaku mencari cara agar menjadi tuli dan akupun tidak bisa terpesona oleh suaramu.
Aku tidak mau mendengar!
Hidungku berusaha berhenti menghirup udara agar tidak mencium bau tubuhmu di sekitarku.
Aku tidak mau bernapas!
Kulit di seluruh tubuhku mencoba berhenti bergidik agar aku tidak merasakan adanya kamu di sekelilingku.
Aku tidak mau ada!
Mulutku berusaha menjadi bisu karena setiap kata yang terucap hanya tentangmu.
Aku tidak mau bicara!
Otakku berhenti bekerja pertanda aku sudah lelah, lagi-lagi olehmu.
Aku tidak mau berpikir!
Hatiku.. Jantungku.. terhenti sesaat pada saat aku melihat, mendengar, mencium, merasakan, berbicara, berpikir tentangmu.
Aku tidak mau.. menolak.. cinta.

Karena Cinta

Karena aku terlalu

Begitu

Selalu

Mencintaimu

Oleh sebab itu

Aku merelakanmu

Untuknya

Dengannya

Dan apa adanya

Karena cinta, melepaskan, membebaskan, dan merelakan semuanya.

Taman dan Langit, terimakasih.

Sepasang kekasih selalu menjalani hari penuh kegembiraan.
Tertawa, bertukar kata-kata, berjalan bersama, dan bercinta adalah kesukaan mereka.
Mereka gila. Sama-sama gila, tidak lebih dan tidak kurang, tidak juga melebihi diantara satu dengan lainnya. Hanya sama.
Kata orang, hari itu adalah hari cinta dimana orang menghabiskan waktu dengan orang yang mereka cinta. Sama juga mereka, asik bermain ayunan di sebuah taman kecil yang juga adalah kesukaan mereka. Mereka menikmati malam dengan memandang rumput hijau yang sedikit basah karena siraman hujan dan beberapa batang rokok, sepotong kue, dan segelas air putih lalu tidak lupa.. hahahaha. tertawa.. hahahaha. bertukar kata.. hahahahaha. berciuman dan bertatapan mesra.. hahahahahaaa. mereka bercinta.
Tak terpikirkan dan tak terelakan, ide gila sang cinta atau sepasang kekasih yang gila. hanya, hahaha. Mereka hanya bisa tertawa dan entah mau menyalahkan siapa. Karena mereka sama.
Terimakasih yang sangat mereka ucapkan untuk langit dan rumput yang telah mengizinkan mereka untuk bercinta diatas dan dinaungi oleh mereka. Semoga kalian juga menikmatinya, pemandangan dan sebuah rasa dari sepasang kekasih gila. Gila karena cinta atau cinta karena gila.
Sekali lagi terimakasih.